Minggu, 20 Januari 2019

GOWES SEHAT SAMBUT MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL UNTUK BUDAYAKAN TERTIB BERLALU LINTAS

POLRES LUMAJANG. Kapolri Jenderal Pol. Prof H Muhamad Tito karnavian Ph.D dalam arahannya mengatakan visi dan misi dari Millenial Road Safety Festival adalah memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero accident.

Terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia dan juga mempererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan Generasi Millennial.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Polres Lumajang mengimplementasikan nya dalam acara Gowes Sehat di Lapangan Karangsari Lumajang dan diikuti peserta kurang lebih 2000 orang pada Minggu pagi 20 Januari 2019. 


Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 15 KM dengan Jalur : Karangsari - Dawuhan - Rowo Kancu- Mojo - Bodang - Padang - Kali Bokong - Klanting - Karaangsari - Finish. 

Dibuka Oleh Kapolres Lumajang bersama dengan Wakil Bupati Lumajang. sebanyak 2000 peserta gowes millenial's Road Safety Festival.


Disela sela kegiatan, Kapolres beserta peserta goes lainnya menyempatkan untuk menyapa warga sekitar pedesaan disepanjang jalan yg sedang beraktifitas. 

Hal seperti ini dapat meningkatkan kedekatan antara aparat dengan masyarakat yg menghasilkan public trust kepada aparat, agar tercipta chemistry antara masyarakat dengan aparat sehingga himbauan himbauan keselamatan berlalu lintas dapat diindahkan oleh masyarakat. 


Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan

" kecelakaan lalu lintas sudah menjadi informasi yang biasa bagi masyarakat, karena setiap hari kita mendengar informasi tentang kecelakaan lalu lintas. Padahal kecelakaan lalu lintas sangat berdampak signifikan bagi korban dan keluarganya. karena korban laka lantas sebagian besar tulang punggung keluarga. siapa yang menghidupi rumah kalau bapaknya kecelakaan fatal dan harus dirawat di rumah sakit ?!, kasihan kan. dari data yang kami miliki, korban laka lantas berkisar pada umur produktif yaitu rentang umur 20-40 tahun” ujar Arsal.

“penyebab kematian didunia akibat kecelakaan lalu lintas berada pada posisi ke-5 setelah  penyakit jatung koroner, diabetes, paru-paru, TBC kemudian laka lantas. Hal ini sesuai data dari WHO yg merupakan badan PBB. kita ketahui tahun 2018 ada 27.910 orang  yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Perang irak-Iran dan Perang di Suriah tidak sampai menyebabkan korban sebesar itu dalam setahun. lebih rawannya lagi, 70 persen dari korban tersebut adalah usia produktif yang saat ini dikenal sebagai Kaum Milenial” ujar Arsal kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Jum'at, 17 Jan 2020 - Hari ini Rombongan Satlantas Polres Lumajang terlihat beriringan memasuki Sekolah SMA N 2 Lumajang. Ternyata har...