Minggu, 20 Januari 2019

BUPATI, KAPOLRES DAN DANDIM LUMAJANG TURUN LANGSUNG MENEMUI MASYARAKAT YANG BERKONFLIK



  POLRES LUMAJANG. Kemarin (Jumat, 18/01/19) Bupati Lumajang, Kapolres Lumajang, dan juga Dandim 0821 Lumajang turun langsung menemui masyarakat yang berkonflik di Dusun Uranggantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro. Kehadiran unsur Forkopimda ini adalah meredam aksi dari warga yang telah menutup jalan sejak hari Kamis (17/01) agar tidak bisa dilalui oleh armada pengangkut pasir.

  Warga yang berkumpul memang cukup banyak, sekitar 100 orang lebih berjaga di pertigaan jalan untuk mengantisipasi  adanya truk yang mencoba melewati blockade dari warga tersebut. Pada awal penutupan jalan, memang sempat memanas serta terjadi adu mulut antara warga penutup jalan dengan pihak sopir truk yang berkeinginan melewati blokade ini. Dalam beberapa hari terakhir, pihak kepolisian dari sektor Candipuro dibantu dengan Koramil candipuro ditempatkan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

  Sesampai dilokasi,H Toriqul Haq selaku Bupati Lumajang , langsung meredam emosi warga dengan menyapa dengan ramah warga desa Jarit tersebut. “Tenang saudara saudaraku. Kami semua kesini untuk mencari jalan terbaik bagi kita semua. Jangan sampai permasalahan ini meluas serta menjadi konflik antar warga. Saya mengerti perasaan warga, mengerti keinginan dari saudara semua. Kami dari Pemkab Lumajang telah mengusahakan jalan khusus bagi armada truk tersebut. Hitung hitungan secara matematika, jalan tersebut akan selesai dalam waktu 3 minggu. Maka dari itu, saya harap warga agar menahan emosi dan sabar. Ini adalah permasalahan yang sangat kompleks” Ujar Toriqul terhadap warganya tersebut.

  Yang dimaksud dari Bupati Lumajang tersebut adalah Pemkab memang telah membangun jalan sepanjang 8 Km khusus bagi armada pasir, sehingga kedepan nya truk truk bermuatan pasir tersebut tidak lagi melewati jalan desa. Hingga saat ini, jalan tersebut telah rampung sepanjang 4.5 Km serta menyisahkan 3.5 Km. Nantinya jalan tersebut melewati pinggiran sungai serta akan tembus di Jalan Lintas Selatan, yang merupakan proyek nasional Trans Jawa sisi selatan.

  Awalnya warga tidak mau menggubris arahan dari Bupati Lumajang tersebut, lantaran mereka takut hanya diberi janji janji saja. Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban.,S.H., S.I.K., M.H., M.M. beserta Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi pun ikut meyakinkan warga agar meredam aksi dari warga ini. Warga pun berjanji tidak akan melakukan hal diluar kendali, asalkan janji dari pemerintah dimana akan menyelesaaikan pembangunan khusus kendaraan bagi armada truk juga ditepati.

  AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM dalam pernyataanya disela sela kunjungan ini menyatakan agar warga tetap sabar serta tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat memicu perselisihan antar warga. “ Tak henti hentinya saya terus menghimbau kepada warga agar tetap berkepala dingin untuk menghadapi permasalahan ini. Saya akan terus mengirim anggota saya dari Polres Lumajang untuk mem back up anggota polsek Candipuro dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah Uranggantung. Serahkan semua permasalahan kepada kami, parti kami juga akan memikirkan yang terbaik untuk semua pihak. Setelah jalan khusus armada pengangkut pasir selesai dalam pembangunan,maka warga disini juga akan merasakan dampak positifnya” Ujar Arsal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Jum'at, 17 Jan 2020 - Hari ini Rombongan Satlantas Polres Lumajang terlihat beriringan memasuki Sekolah SMA N 2 Lumajang. Ternyata har...