Senin, 28 Januari 2019

KASAT LANTAS POLRES LUMAJANG TEMUI KOMUNITAS TRUCK ANTISIPASI FENOMENA TRUCK OLENG



POLRES LUMAJANG. Perintah untuk menekan maraknya fenomena ‘truk oleng’ diberbagai daerah pasca jatuhnya korban di wilayah Bantul Yogyakarta, terus dilakukan Sat Lantas Polres Lumajang. Selain menangkap pelaku ‘truk oleng‘ beberapa waktu lalu sempat viral dengan latar belakang wilayah Kabupaten Lumajang, polisi kini terus mensosialisasikan bahayanya mengemudi dengan aksi tersebut.

  Kemarin (Minggu, 27 Januari 2019), dipimpin langsung oleh Kasat lantas polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH, petugas menemui komunitas truk Lumajang di salah satu rumah warga di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Disini, petugas memberikan arahan dan sosialisasi kepada para pengemudi truk tentang bahayanya mengemudi zig-zag atau yang viral dengan sebutan "truk oleng".

  "Kami minta rekan-rekan sopir untuk tidak meniru adegan pengemudi yang ugal ugalan seperti yang ada di video-video tersebut. Sebab kemarin kita sudah menangkap satu pelaku dan memprosesnya sesuai Undang Undang yang berlaku. Dan kebetulan tadi kita juga mendapatkan sopir yang menyerahkan diri dan meminta maaf karena mengemudi dengan ugal ugalan", kata Kasat Lantas saat memberikan arahan kepada para pengemudi truk.

  Lebih lanjut, kasat meminta semua sopir untuk selalu patuh dan taat kepada peraturan lalu lintas. Selain itu, Polisi kelahiran Tabanan Bali tersebut meminta agar sopir menuhi kelengkapan surat-surat berkendara. "Kami tidak ingin, kita bersentuhan di jalan akibat anda tidak taat terhadap aturan lalu lintas" ujarnya.

  Sementara itu, para pengemudi truk yang tergabung dalam Lumajang Truk Community juga menyayangkan adanya fenomena "truk oleng" yang saat ini viral di media sosial, dan bahkan sempat memakan korban. "Kami menekankan kepada anggota paguyuban LTC ini agar tidak melakukan ugal-ugalan di jalan", kata Jarot juru bicara LTC saat di temui wartawan usai mendengarkan arahan polisi.

  Menurutnya, fenomena " truk oleng" memang terkadang tak bisa terhindarkan saat mengemudi di jalan raya oleh para sopir. Sebab, orang yang memvideo di jalan raya marah kalau truk mereka tidak melakukan oleng atau zig-zag. " Kita kadang dikejar dan diumpat oleh orang yang mem video oleng itu mas", tambahnya.

  Sementara itu,Husnan, sopir truk yang tergabung dalam truk tersebut juga mengakui kalau ia sering diberi sticker oleh orang yang memvideonya. " Jadi mobil kita itu penuh sticker bertuliskan cctv itu mas", ujarnya. Ia juga meminta polisi untuk menertibkan juga orang-orang yang ada di Jalan raya dan memvideo "truk oleng".

  Dikonfirmasi di tempat lain, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH juga menyayangkan adanya video ‘truk oleng’ yang viral di media social serta menggunakan latar belakang wilayah Lumajang. "Sangat disayangkan kejadian yg melanggar hukum ini tersebar luas dikalangan masyarakat melalui media sosial. Saya berharap agar masyarakat tak mencontoh perbuatan seperti hal tersebut hanya untuk ketenaran pribadi, dan menyampingkan faktor keselamatan jiwa seseorang. Kesepanya saya akan mengambil sikap tegas jika memang para sopir truk ini bersikap ugal ugalan dalam berkendara" tegas Arsal.(wartalantas/hr)

Sabtu, 26 Januari 2019

RAJA GOYANG BERAKHIR DI KANTOR POLISI

  POLRES LUMAJANG. Setelah sempat viral ‘truk bergoyang’ di media social yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang, kemarin siang (Kamis, 24 Januari 2019) Sat Lantas Polres Lumajang mengadakan razia besar besaran terhadap truk yang dimaksud. Akhirnya, petugas berhasil menemukan truk yang memang di cari ini saat akan melintasi Jalan Raya Wonorejo ke arah Kabupaten Jember.


  Siang tadi (Jumat, 25 Januari 2019) Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM melaksanakan release ‘truk goyang’ di Halaman Parkir Kantor Satpas Polres Lumajang, Jalan Panjaitan No 1 Lumajang. Diketahui, truk yang sangat membahayakan pengguna jalan lain tersebut dikemudikan oleh Saifudin, pemuda berusia 19 tahun yang beralamat di Desa Kali Glagah, Kecamatan Sumber Baru Kabupaten Jember.


  Saifudin pun mengakui bahwa truk yang dikendarainya adalah truk yang viral di media social akhir akhir ini. Ia menejalskanbahwa motif mengendarai truk dengan zigzag murni hanya untuk hiburan semata. Meskipun demikian, pihak dari Polres Lumajang masih menahan kendaraan truk yang bersangkutan.

  Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menuturkanbahwa apapun alas an yang dilontarkan oleh sopir, tidak sepantasnya mengendarai kendaraan bertonase besar dengan cara ugal ugalan. “Hal ini sangat berbahaya bagi pengguna yang lain. Apalagi jika alasan sang pengemudi mengendarai truk tersebut hanya untuk bersenang senang. Si Saifudin pun ternyata juga tidak memiliki surat izin mengemudi.

  Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH seusai  kegiatan tersebut mengatakan akan lebih menertibkan para sopir nakal yang berada di wilayah Lumajang. “Mereka menganggap ini sebuah lelucon, sehingga menyampingkan keselamatan berkendara diri sendiri maupun orang lain. Saya berharap aksi ‘nyeleneh’ seperti ini adalah yang terakhir yang berada di wilayah hukum Polres Lumajang. Kami akan menindak tegas jika memang diketemukan lagi hal serupa seperti ini” ungkap Arsal.

  Pengemudi sendiri telah melanggar UU Lalu lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 pasal 283 yang berbunyi Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan 

yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 

Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

  Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan


Jumat, 25 Januari 2019

KESIGAPAN TIM SUS LALU LINTAS POLRES LUMAJANG DALAM PENANGANAN TRUK TERBALIK

POLRES LUMAJANG. Kemarin malam (Kamis, 24 Januari 2019) Jalur yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo sempat lumpuh total. Hal ini diakibatkan adanya truk terbalik yang mengakibatkan hampir seluruh badan jalan tertutupi oleh kendaraan tersebut.

Diketahui, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Arum, Pemuda 21 tahun yang beralamat di Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Dalam kejadian ini, meskipun pengemudi mengalami luka ringan namun tidak ada korban jiwa didalamnya.

Menurut warga yang mengetahui kejadian tersebut, kendaraan truk yang bernomor polisi DK 8250 DJ tersebut berjalan dari arah selatan ke utara. Namun naas, pada saat melewati tanjakan, sopir truk terlalu mengambil tepi jalan sehingga kendaraan pun seketika terbalik.

Kasat Lantas AKP I Gede Putu Atma Giri SH yang juga berada di lokasi kejadian menuturkan konsentrasi dari pengendara sangat diperlukan agar tak terjadi kecelakaan seperti ini. “ Tadi si sopir sudah saya introgasi, dia memang memiliki surat izin mengemudi. Jadi dalam kasus ini kemungkinan besar si pengemudi mengendarai truk tersebut dalam keadaan ngantuk, jadi tidak terlalu focus akhirnya kendaraan terlalu menepi hingga akhirnya kejadian terbaliknya truk ini tak bisa dihindarkan” terang Giri.

  Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH dikonfirmasi melalui sambungan telfon mengatakan wilayah utara Kabupaten Lumajang memang rawan terjadi kemacetan karena berbagai faktor. “Wilayah utara Polres Lumajang merupakan wilayah rawan dalam hal kemacetan. Hal ini bisa dikarenakan human error maupun factor yang lain. Maka dari itu kami membentuk Tim Sus yang merupakan orang orang dari Sat Lantas Polres Lumajang yang mana sewaktu waktu dapat dimobilisasikan ke wilayah yang memang terjadi kemacetan. Terbukti kemarin malam tim ini berhasil mengurai kemacetan di Jalan Raya Klakah yang disebabkan oleh truk terbalik” Ujar Arsal.

KAPOLRES LUMAJANG TEPATI JANJI BERI SATU BULAN GAJINYA.

Kapolres Lumajang AKBP DR. MUHAMMAD ARSAL SAHBAN.,S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M tepati jajnjinya beri satu kali gajinya bagi warga yang berhasil menangkap maling sapi dan begal. lihat video selengkapnya dibawah ini.


TAK KENAL LELAH, TEAM SATGAS SATLANTAS POLRES LUMAJANG URAI KEMACETAN LALIN AKIBAT TRUK TERBALIK.

Komitment satuan lalu lintas polres Lumajang untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terus dilakukan. Kamis malam (24/01/2019), tim satgas pengurai kemacetan satlantas polres lumajang membantu kelancaran arus lalu lintas dari Lumajang ke Surabaya akibat truk terbalik dan as roda truk yang lepas.

Kemacetan pertama terjadi di wilayah tanjakan SMP 1 Klakah, kecamatan klakah. Dimana, truk dengan nopol DK 8250 DJ yang dikemudikan oleh Arum J, 21 tahun, warga qucialit ini, terbalik akibat muatan yang berlebih.

"Jadi kendaraan truk tersebut, bermuatan kayu terlalu tinggi berjalan dari selatan ke utara. Nah, saat menanjak di SMP 1 Kalah itu, truk berjalan terlalu menepi sehingga terjadi terbalik. Beruntung sopir truk selamat", kata kasat lantas polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri.

Lebih lanjut kasat lantas menjelaskan, akibat kejadian itu jalur Lumajang menuju Surabaya tersendat akibat banyaknya para pengguna jalan maupun warga yang melihat kejadian tersebut. " Untuk mengatasi kemacetan, tim satgas pengurai kamacetan yang dipimpin langsung oleh saya terjun ke lapangan", lanjutnya.

Selanjutnya, proses evakuasi truk diserahkan kepada pemiliknya dengan melakukan koordinasi dengan petugas derek.

Tak hanya truk terbalik, di jalur yang sama juga terjadi kemacetan akibat roda kanan truk terlepas. " Untuk itu, satgas pun kita geser ke sana, dan mbentu kelancaran lalu lintas. Setelah hampir satu jam, kemacetan bisa terurai", imbuh kasat.

Kasat juga memberikan apresiasi kepada anggotanya yang tak kenal lelah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. " Kami salut kepada anggota kami, yang sigap mengatasi kemacetan dengan cepat", pungkas Giri.

Rabu, 23 Januari 2019

TIM SATGAS BENCANA POLRES LUMAJANG BERSIHKAN 8 POHON TUMBANG DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU


Tim Satgas bencana polres Lumajang yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP I Gede Putu Atma Giri, membantu proses pembersihan jalan yang tertutup pohon tumbang, Rabu (23/01/2019). Pohon tersebut berada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), desa Burno kecamatan Senduro.

" Jadi jalur poros tengah menuju kabupaten Malang atau menuju desa Ranupani tertutup total oleh adanya pohon tumbang. Praktis, hal ini jalur dari Senduro ke Ranupani tertutup total", kata kasat.

Ada sekitar 10 lebih personel dari Polres Lumajang yang diterjunkan untuk membantu memotong pohon tumbang, yang terdiri dari satuan lalu lintas, sabara dan Polsek Senduro. " Semua personel bergabung dengan petugas BPBD, TNI, TNBS maupun warga setempat untuk membersihkan jalan dari pohon tumbang", ujarnya.

Menurut Kasat, ada sekitar dua kilometer lebih jalan yang tertutup pohon tumbang. " Posisi pohon tumbang rata-rata berada di atas wilayah hutan ireng-ireng", tambah polisi dengan balok tiga dipundaknya itu.

Giri menghimbau kepada seluruh masyarakat yang biasa melintas jalur ini untuk selalu waspada. Sebab, intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang masih berpotensi terjadi. " Kalau hujan disertai angin, jangan coba-coba melintas jalur ini. Mending kembali atau cari jalur lain", pungkasnya.

Sementara itu, mahmudin rahmadana, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, mengatakan jenis pohon yang tumbang itu diantaranya pohon pasang, putih dada, dan pohon jarak an. Rata-rata pohon yang tumbang itu, usianya cukup tua dengan diameter berkisar antara 50 hingga 70 centimeter.

" Tapi kayu itu tumbang dipicu angin kencang dan hujan. Biasanya kalau angin kencang, tidak banyak yang roboh, tapi kalau disertai hujan, kemungkinan besar banyak yang tumbang", katanya

Minggu, 20 Januari 2019

GOWES SEHAT SAMBUT MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL UNTUK BUDAYAKAN TERTIB BERLALU LINTAS

POLRES LUMAJANG. Kapolri Jenderal Pol. Prof H Muhamad Tito karnavian Ph.D dalam arahannya mengatakan visi dan misi dari Millenial Road Safety Festival adalah memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero accident.

Terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia dan juga mempererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan Generasi Millennial.

Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, Polres Lumajang mengimplementasikan nya dalam acara Gowes Sehat di Lapangan Karangsari Lumajang dan diikuti peserta kurang lebih 2000 orang pada Minggu pagi 20 Januari 2019. 


Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 15 KM dengan Jalur : Karangsari - Dawuhan - Rowo Kancu- Mojo - Bodang - Padang - Kali Bokong - Klanting - Karaangsari - Finish. 

Dibuka Oleh Kapolres Lumajang bersama dengan Wakil Bupati Lumajang. sebanyak 2000 peserta gowes millenial's Road Safety Festival.


Disela sela kegiatan, Kapolres beserta peserta goes lainnya menyempatkan untuk menyapa warga sekitar pedesaan disepanjang jalan yg sedang beraktifitas. 

Hal seperti ini dapat meningkatkan kedekatan antara aparat dengan masyarakat yg menghasilkan public trust kepada aparat, agar tercipta chemistry antara masyarakat dengan aparat sehingga himbauan himbauan keselamatan berlalu lintas dapat diindahkan oleh masyarakat. 


Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan

" kecelakaan lalu lintas sudah menjadi informasi yang biasa bagi masyarakat, karena setiap hari kita mendengar informasi tentang kecelakaan lalu lintas. Padahal kecelakaan lalu lintas sangat berdampak signifikan bagi korban dan keluarganya. karena korban laka lantas sebagian besar tulang punggung keluarga. siapa yang menghidupi rumah kalau bapaknya kecelakaan fatal dan harus dirawat di rumah sakit ?!, kasihan kan. dari data yang kami miliki, korban laka lantas berkisar pada umur produktif yaitu rentang umur 20-40 tahun” ujar Arsal.

“penyebab kematian didunia akibat kecelakaan lalu lintas berada pada posisi ke-5 setelah  penyakit jatung koroner, diabetes, paru-paru, TBC kemudian laka lantas. Hal ini sesuai data dari WHO yg merupakan badan PBB. kita ketahui tahun 2018 ada 27.910 orang  yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Perang irak-Iran dan Perang di Suriah tidak sampai menyebabkan korban sebesar itu dalam setahun. lebih rawannya lagi, 70 persen dari korban tersebut adalah usia produktif yang saat ini dikenal sebagai Kaum Milenial” ujar Arsal kembali.

JAJARAN PEJABAT UTAMA KAB LUMAJANG DI DAMPINGI POLRES DAN KODIM CEK JALUR ALTERNATIF UNTUK ANTISIPASI KONFLIK SOSIAL



POLRES LUMAJANG. Konflik Horizontal yg kemarin sempat meredup kini sedikit memanas lagi dikarenakan terlalu banyaknya dampak negatif yg diderita warga seperti penumpukan kendaraan akibat macet menyebabkan polusi udara yg meningkat dan membahayakan kesehatan warga, tentu hal ini memicu kemarahan warga karena perusakan lingkungan mereka semakin parah karena setiap hari harus merasakan lalu lalang kendaraan bertonase besar melewati depan rumah mereka. 

Jumat 18 Januari 2019 Bupati Lumajang beserta Jajaran Forkopimda dan Muspida didampingi Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 serta jajarannya turun langsung untuk meredam amarah warga. 
"warga sekalian dimohon bersabar jalan sejauh 8Km sedang dikerjakan dan sudah berjalan 4.5km kurang 3.5km lagi dan setelah ini warga sekalian selamanya tidak akan terganggu oleh kegiatan penambangan" terang Cak Thoriq selaku Bupati Kabupaten Lumajang. 

Setelah menemui warga, Rombongan menyusuri jalur alternatif yg telah digadang gadang sebagai rute bagi aktifitas penambangan pasir yg jauh dari pemukiman warga. Bupati menekankan agar pembangunan segera diselesaikan dalam jangka waktu kurang lebih 3 minggu. 



Konsep pembangunannya yaitu dengan membagi tugas para pemilik tambang untuk membuat jalur alternatif tersebut karena akan menjadi jalan untuk mereka sendiri nantinya. ada beberapa pengusaha tambang yg andil dalam pembangunan jalan tsb di dua Kecamatan yaitu dari Kecamatan Candipuro  PT.LJS, PT.Mutiara pasir, CV,Mubarak, PT Pasir Indo Perkasa dan dari Kecamatan Candipuro yaitu CV Saman Hudi, PT. Uniagri Prima Teknindo, CV Giman, PT.Lumajang Jaya Sejahtera, KPP.Morodadai.
Rute yg dilalui untuk Jalur alternatif melewati 2 Kecamatan yaitu melalui desa  Jarit Sumberwuluh, Jugosari , Gondoruso , Ringin Putih Jalur Lintas Selatan, Bades dan Desa Bagu. 

Jalur alternatif ini dibangun guna menghindari konflik horizontal antara penambang dengan warga di Dusun Uranggantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menegaskan
"jalur sepanjang 8km sudah disiapkan untuk jalur Alternatif bagi aktifitas penambang pasir dan sudah diselesaikan sejauh 4.5Km.jalur ini akan menjadi jalur tetap dan jauh dari pemukiman warga sehingga kegiatan penambangan tidak memberikan dampak negatif pada warga sekitar karena armada truck pasir tidak melalui pemukiman warga. 
Serahkan semua permasalahan kepada kami, pasti kami juga akan memikirkan yang terbaik untuk semua pihak. Setelah jalan khusus armada pengangkut pasir selesai dalam pembangunan,maka warga disini juga akan merasakan dampak positifnya. 
Masalah ini adalah masalah yg sangat kompleks warga sekalian harus bersabar 3 Minggu saja untuk penyelesaian pembangunan jalur alternatif tersebut. Saya akan turunkan 1 pleton anggota saya dari Polres untuk pengamanan disini, saya mohon lagi untuk warga bersabar sedikit lagi setelah itu selama ya warga sekalian tidak akan terganggu oleh dampak kegiatan penambangan pasir" tegas Arsal.

BUPATI, KAPOLRES DAN DANDIM LUMAJANG TURUN LANGSUNG MENEMUI MASYARAKAT YANG BERKONFLIK



  POLRES LUMAJANG. Kemarin (Jumat, 18/01/19) Bupati Lumajang, Kapolres Lumajang, dan juga Dandim 0821 Lumajang turun langsung menemui masyarakat yang berkonflik di Dusun Uranggantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro. Kehadiran unsur Forkopimda ini adalah meredam aksi dari warga yang telah menutup jalan sejak hari Kamis (17/01) agar tidak bisa dilalui oleh armada pengangkut pasir.

  Warga yang berkumpul memang cukup banyak, sekitar 100 orang lebih berjaga di pertigaan jalan untuk mengantisipasi  adanya truk yang mencoba melewati blockade dari warga tersebut. Pada awal penutupan jalan, memang sempat memanas serta terjadi adu mulut antara warga penutup jalan dengan pihak sopir truk yang berkeinginan melewati blokade ini. Dalam beberapa hari terakhir, pihak kepolisian dari sektor Candipuro dibantu dengan Koramil candipuro ditempatkan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

  Sesampai dilokasi,H Toriqul Haq selaku Bupati Lumajang , langsung meredam emosi warga dengan menyapa dengan ramah warga desa Jarit tersebut. “Tenang saudara saudaraku. Kami semua kesini untuk mencari jalan terbaik bagi kita semua. Jangan sampai permasalahan ini meluas serta menjadi konflik antar warga. Saya mengerti perasaan warga, mengerti keinginan dari saudara semua. Kami dari Pemkab Lumajang telah mengusahakan jalan khusus bagi armada truk tersebut. Hitung hitungan secara matematika, jalan tersebut akan selesai dalam waktu 3 minggu. Maka dari itu, saya harap warga agar menahan emosi dan sabar. Ini adalah permasalahan yang sangat kompleks” Ujar Toriqul terhadap warganya tersebut.

  Yang dimaksud dari Bupati Lumajang tersebut adalah Pemkab memang telah membangun jalan sepanjang 8 Km khusus bagi armada pasir, sehingga kedepan nya truk truk bermuatan pasir tersebut tidak lagi melewati jalan desa. Hingga saat ini, jalan tersebut telah rampung sepanjang 4.5 Km serta menyisahkan 3.5 Km. Nantinya jalan tersebut melewati pinggiran sungai serta akan tembus di Jalan Lintas Selatan, yang merupakan proyek nasional Trans Jawa sisi selatan.

  Awalnya warga tidak mau menggubris arahan dari Bupati Lumajang tersebut, lantaran mereka takut hanya diberi janji janji saja. Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban.,S.H., S.I.K., M.H., M.M. beserta Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi pun ikut meyakinkan warga agar meredam aksi dari warga ini. Warga pun berjanji tidak akan melakukan hal diluar kendali, asalkan janji dari pemerintah dimana akan menyelesaaikan pembangunan khusus kendaraan bagi armada truk juga ditepati.

  AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM dalam pernyataanya disela sela kunjungan ini menyatakan agar warga tetap sabar serta tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat memicu perselisihan antar warga. “ Tak henti hentinya saya terus menghimbau kepada warga agar tetap berkepala dingin untuk menghadapi permasalahan ini. Saya akan terus mengirim anggota saya dari Polres Lumajang untuk mem back up anggota polsek Candipuro dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah Uranggantung. Serahkan semua permasalahan kepada kami, parti kami juga akan memikirkan yang terbaik untuk semua pihak. Setelah jalan khusus armada pengangkut pasir selesai dalam pembangunan,maka warga disini juga akan merasakan dampak positifnya” Ujar Arsal

Sabtu, 19 Januari 2019

Video Wawancara Dengan Kapolres Lumajang Tentang Maraknya Maling Sapi

LUMAJANGTIMES – Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban S.IK berjanji akan menekan angka pencurian sapi di Lumajang. Di samping melibatkan masyarakat, aparat kepolisian juga akan bertindah tegas untuk menangani kasus yang meresahkan ini.

Beritut wawancara Jatimtimes dengan Kapolres Lumajang :



https://m.lumajangtimes.com/baca/186366/20190119/065400/video-wawancara-dengan-kapolres-lumajang-tentang-maraknya-maling-sapi/

Jumat, 18 Januari 2019

RIBUAN WARGA LUMAJANG RAMAIKAN OLAHRAGA BARENG KAUM MILENIAL DALAM RANGKA MILENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL

POLRES LUMAJANG. Jumat 18 Januari 2019 bertempat di Alun ALun Lumajang diadakan olahraga bersama dalam rangka Milenial Road safety Festival. Acara berskala nasional yang di prakarsai oleh Korlantas Polri dan dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia ini adalah wujud dari Polri yang memperhatikan keselamatan berkendara di jalan Raya. Ribuan orang memadati Alun Alun kota Lumajang, yang mana tempat ini juga merupakan jantung Kota Lumajang.

  Dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini, dihadiri pula AKP I Gede Putu Atma Giri SH selaku Kasat Lantas Polres Lumajang serta Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si. Meskipun acara ini diperuntukan bagi kaum muda, namun banyak pula terlihat anak anak serta orang tua yang semangat melaksanakan olahraga ini.


  Nantinya, diharapkan mereka menjadi kader kader pelopor keselamatan berlalu lintas serta menularkan semangat taat kepada peraturan di lingkungan mereka. Dalam pernyataanya, Kasat Lantas mengungkapkan sangat senang melihat antusiasme warga Lumajang untuk mengikuti acara tersebut. “Meskipun masih pagi, warga Lumajang sangat bersemangat untuk melaksanakan olahraga pagi ini. Disamping kita melaksanakan olahraga bersama, kita juga menyisipkan virus virus kepatuhan keselamatan berlalu lintas dalam rangka Milenial Road Savety Festival ini” Ujar Giri.

  AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM selaku Kapolres Lumajang turut bangga bahwasanya tingkat kesadaran warga Lumajang semakin meningkat dalam hal kepatuhan berkendara di jalanan. “Saya sendiri sangat terkesan, dimana hari ini hampir ribuan orang berkumpul di Alun Alun Lumajang untuk meramaikan festival yang digagas oleh Korps Lalu Lintas tersebut. Mereka semua telah mendeklarasikan diri untuk menjadi bagian pelopor keselamatan berlalu lintas. Saya memberikan ekpektasi yang cukup tinggi, wilayah Lumajang akan terus berbenah dalam hal kesadaran diri terhadap peraturan yang ada” Ungkap Arsal.

  Perlu diketahui, Festival ini selain menjadi ajang sosialisasi  Tertib Lalu Lintas, juga bertujuan untuk menggelorakan rasa persatuan dan  kesatuan terhadap generasi muda bangsa, khususnya kalangan generasi  Milenial. Dalam acara Millenial Road Safety ini juga, generasi Milenial akan  diberikan pengetahuan tentang hakikat bahasa, keanekaragaman, dan  kearifan lokal bangsa. Selain itu juga akan memberikan mengedukasi  GENERASI MUDA INDONESIA GUNA MENINGKAtKAN SOLIDARITAS DAN PERSATUAN  BANGSA

Rabu, 16 Januari 2019

115 SISWA SD IKUTI SELEKSI POLISI CILIK TAHAP DUA


POLRES LUMAJANG. Sebanyak 115 siswa siswi Sekolah Dasar dari seluruh wilayah Lumajang hari ini (Rabu, 16 Januari 2019) mengikuti seleksi untuk menjadi anggota Polisi Cilik (Pocil) yang diselenggarakan oleh satuan lalu lintas polres Lumajang. Seleksi tahap dua ini sendiri dilaksanakan di aula gedung olah raga Amanda sport center.

 Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I Gede Putu Atma Giri juga turun langsung untuk memantau dalam pencarian bibit terbaik untuk selanjutnya dilatih menjadi anggota Pocil Polres Lumajang tersebut. "Peserta Pocil ini diikuti oleh 29 Sekolah Dasar yang ada di wilayah Lumajang. Tahap pertama itu ada sekitar 290 anak, kemudian telah kita kerucutkan menjadi 115 siswa" ujar Giri

  Tak sampai disitu, dari 115 anak tersebut, akan diseleksi lagi menjadi 50 anak. "Dari jumlah itu, maka akan mengerucut menjadi 31 anak yang siap didik menjadi Pocil yang akan di didik khusus selama dua bulan menjadi Polisi Cilik", tambah Giri.

  Sebelum mengikuti seleksi, calon Pocil diwajibkan harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya adalah masuk 10 besar peringkat akademik di sekolahnya masing masing. Selain itu, mereka juga harus memiliki hobi olah raga maupun pernah mengikuti kegiatan baris berbaris di sekolahnya.
"Calon pocil adalah siswa siswi kelas 3 ataupun 4 SD, jadi sekitar umur 9 ataupun 10 tahun" tambah Kasat Lantas.

  "Dengan demikian, anak-anak yang kita didik menjadi polisi cilik ini akan membantu kita untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas. Nah, kalau anak-anak yang memperingatkan yang sudah dewasa, otomatis kan yang dewasa bakalan malu" tutup Giri

  Kapolres Lumajang AKBP Muhamad Arsal Sahban SH SIK MH MM yang sore tadi juga datang dalam seleksi tersebut menambahkan bahwa pemilihan pocil ini juga didukung langsung oleh Bupati Lumajang. "Pihak Pemda sangat mendukung keberadaan pocil ini. Bupati Lumajang berjanji akan memfasilitasi ke eksistensian pocil, termasuk pakaian yang akan mereka gunakan kelak" Tegas Arsal.

  Pria yang menyandang simbol dua melati di pundak ini menyatakan Polisi Cilik ini akan dibentuk baik secara mental maupun fisik, untuk menjadi duta lalu lintas yang mumpuni. " Jadi bagi para orang tua, jangan kaget kalau anaknya nanti menjadi anak yang hebat, dan luar biasa" imbuh Kapolres

  Besar harapan, adanya pocil akan menumbuhakan semangat patuh terhadap peraturan berlalu lintas. Sehingga mereka akan menularkan semangat tersebut di lingkungan nya serta terbiasa patuh terhadap peraturan hingga mereka dewasa.

  Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.

Kamis, 10 Januari 2019

ANTISIPASI KECELAKAN KERETA API, KASAT LANTAS POLRES LUMAJANG CEK PERLINTASAN KA TAK BERPALANG PINTU


Kecelakaan maut  yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada rabu dinihari kemarin, membuat jajaran Kepolisian Lalu Lintas Polres Lumajang prihatin. Sebab kecelakaan yang melibatkan kendaraan  Minibus L-300 bertabrakan dengan Kereta Api (KA) Jayabaya itu, Telah menewaskan lima orang dari peumpang minibus L-300. Salah satu penyebab kecelakaan tersebut  adalah sopir minibus melintas di jalur perlintasan Kereta Api tak berpalang pintu.

Untuk itu, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I.G.P. ATMA GIRI, S.H.,M.H, bersama petugas dinas perhubungan, melakukan pengecekan ke sejumlah tempat perlintasan Kereta Api di Lumajang pada kamis siang (10/01/2019). “ Tadi sejak pagi kita melihat dan mengecek langsung perlintasan Kereta Api, mulai dari berpalang pintu sampai dengan perlintasan Kereta Api yang tidak berpalang pintu”, kata Kasat asal Bali ini.
Data perlintasan Kereta Api di Kabupaten Lumajang yang tercatat di Satlatas Polres Lumajang, ada sekitar 36 perlintasan Kereta Api. Perlintasan itu ada di daerah Kecamatan Ranuyoso hingga Kecamatan Jatiroto. “ semuanya sudah kami cek, mulai dari Desa Mlawang, Ranupakis, Kudus dan seterusnya”, tambah Giri.
Dari 36 perlintasan Kereta Api di Kabupaten Lumajang tersebut, 25 diantaranya tidak berpalang pintu. Sementara selebihnya sudah berpalang pintu. Untuk perlintasan Kereta Api yang ada penjaganya, berjumlah 11, sedangkan 25 perlintasan Kereta Api tidak ada penjaganya. 
“Kondisi ini tentu sangat mengkawatirkan, sebab jumlah perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu lebih banyak daripada yang berpalang pintu. Penjaganya juga sama. Lebih banyak yang tidak ada penjaganya”, keluh Polisi dengan balok tiga di pundaknya itu.
Satlantas Polres Lumajang bersama jajaran Dinas Perhubungan dan dari pihak Kereta Api Indonesia, akan berkoordinasi kembali untuk mencari solusi mengatasi perlintasan Kereta Api tak berpalang pintu dan penjaganya. “jangan sampai kejadian di Pasuruan terjadi di Lumajang”, harap Polisi kelahiran Bali tersebut.

Jumat, 04 Januari 2019

KASAT LANTAS TINJAU PASAR TUMPAH RANUYOSO

Lumajang - Pasar tumpah Ranuyoso sudah tidak asing lagi ditelinga kita, disamping sebagai pusat perdagangan hasil bumi dari berbagai kecamatan yang ada di Lumajang, pasar tumpah ini merupakan pusat bongkar muat hasil perkebunan berupa pisang dan kelapa. Pasar ini terletak di perbatasan Kab. Lumajang dan Kab. Probolinggo.
Ketika pagi hari, terutama di hari Senin, Kamis, Jumat dan sabtu aktivitas perdagangan disini sedikit mengganggu arus lalu lintas, Karena lokasi pasar yang bertepatan dengan Jalur Nasional yang menghubungkan 3 Kabupaten di wilayah Jawa Timur. Banyaknya aktivitas perdagangan di pagi hari, dan padatnya arus lalu lintas membuat dilematika sendiri, mulai dari arus lalin yang merambat, suasana yang hiruk pikuk ditambah lagi keselamatan pengendara, pedagang dan pembeli yang setiap pagi dipertaruhkan.

Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi Kasat Lantas Polres Lumajang dan Pemerintah Kab. Lumajang. Jum'at (04/01/2019) pukul 05.00 WIB, Kasat Lantas Polres Lumajang bersama dengan Dalops Dishub Kab. Lumajang mendatangi langsung lokasi pasar tumpah untuk melihat kondisi aktivitas pasar yang sebenarnya, mulai dari Bahu jalan sampai bagian belakang pasar tumpah ini. Disini terlihat bahwasannya aktivitas jual beli di pasar tumpah ini terjadi di sepanjang bahu jalan.
"banyak pedagang yang berjualan di bahu jalan mas...jadi yaaa...pembeli ikut ikutan menawar barang di bahu jalan. Kita tetap berupaya menanamkan pemikiran bahwa lebih aman untuk berjualan di dalam pasar dibandingkan berjualan di bahu jalan, kita juga akan menambah rambu dan jam larangan parkir. Kita bersama pemerintah akan berusaha maksimal untuk mengatasi masalah ini mas" Ujar Kasat Lantas asal Bali ini. Kasat Lantas Polres Lumajang juga telah menempatkan personilnya pada pagi hari di pasar tumpah ini, untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di lokasi ini.

"Yaah...mau bagaimana lagi pak, kami kan cuma mencari nafkah " Jawaban yang tidak kami harapkan ini terlontar begitu saja dari saudara M (Inisial), salah satu pedagang. Ujung - Ujungnya Urusan perut.Semoga permasalahan pasar tumpah yang sudah bertahun - tahun ini, dapat segera teratasi sehingga arus lalu lintas dapat kembali berjalan seperti semula, dan keamanan para pedagang dan pembeli dapat terjaga.(Hr)

Kamis, 03 Januari 2019

FORUM LALU LINTAS LUMAJANG SIGAP PERBAIKI JALAN BERLUBANG.





LUMAJANG - Kondisi jalan berlubang dan rusak sering kita temui di jalan raya, kondisi jalan seperti ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Tentunya hal ini membuat kita sebagai pengemudi merasa kurang nyaman dalam berkendara. Terlebih lagi ketika lubang jalan ini tertutupi genangan air, tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas.


Seperti Lubang di Jalan baru Lumajang - Jember ini contohnya. Kerusakan di jalan baru ini memang terbilang cukup kecil, tetapi tetap saja membuat kita merasa kurang nyaman dalam berkendara, terutama bagi pengendara roda 2 akan sangat berbahaya dengan kecepatan tinggi.
Kondisi jalan seperti ini telah mendapat tanggapan dari Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kab. Lumajang. Selasa (02/01/2019) kemarin Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang bersama dengan Dishub Kab. Lumajang mulai melakukan survey jalur di Jalan baru ini untuk mengidentifikasi titik lubang di jalur ini. Bersamaan dengan survey ini dilakukan pula pemberian tanda peringatan agar pengemudi lebih waspada terhadap kerusakan jalan di jalur ini. Pemberian peringatan dilakukan dengan cara penyemprotan cat putih di sekitar aspal yang mengalami kerusakan.

Berkat kesigapan dan reaksi cepat Forum lalu lintas Kab. Lumajang kerusakan jalan ini telah diperbaiki Dalam waktu kurang lebih 1 hari, jalur ini sudah diperbaiki oleh dinas PU Kab. Lumajang.


"Semoga dengan perbaikan kecil ini membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam berkendara. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Forum Lalu  Lintas dan Angkutan Jalan yang merespon cepat hal ini" Kata Kanit Dikyasa kepada salah satu Wartawan. Di Konfirmasi di Kantor nya I.G.P Atma Giri  selaku Kasat Lantas Polres Lumajang memang membenarkan kegiatan ini "tentu kita respon cepat, biar tidak semakin parah kerusakan jalannya mas, Yang terpenting...pengendara dapat melintasi jalur dengan aman dan nyaman." Ujarnya.

Entri yang Diunggulkan

Jum'at, 17 Jan 2020 - Hari ini Rombongan Satlantas Polres Lumajang terlihat beriringan memasuki Sekolah SMA N 2 Lumajang. Ternyata har...